Pemerintahmemindahkan korban erupsi Gunung Semeru yang mengungsi di dua desa yang rawan terdampak erupsi susulan ke desa yang dinilai lebih aman di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa ..
Ketika melakuan pendakian gunung semeru pastinya kamu akan melewati tahapan yaitu melewati tiap pos dari mulai satu, dua,tiga dan sampai klimaksnya puncak Mahameru. Oro-oro Ombo adalah padang savana di gunung semeru yang berada di gunung semeru setelah tanjakan cinta dan tentunya ranu kumbolo. Baca Juga Jalur Pendakian Gunung Semeru Bunga Verbana di Oro oro Ombo Gunung Semeru Saputra Pada bulan April – Mei biasanya oro oro ombo ditumbuhi bunga yang super keren yaitu Bunga Verbana yang berwarna ungu menghiasi perjalanan kamu sebelum kamu sampai di cemoro kandang dan kalimati tempat area camp terakhir di gunung semeru. Oro oro Ombo akan berubah lautan berwarna ungun jika bunga Verbana bermekaran di pulan April -Mei, jadi jika kamu ingin melakukan pendakian gunung lalu bulan April -Mei adalah waktu terbaik untuk menikmati lautan bunga verbana di oro-oro ombo serta dapat kamu jadikan moment yang paling favorit saat mendaki semeru. Bunga Verbana cukup tinggi hampir melampau tinggi Manusia pada umumnya berkisar 1 -2 meter. Baca JugaMisteri Gunung Semeru, Paku Buminya Pulau Jawa Bunga verbana memang bagus dilihat secara kasat mata, namun perlu sobat gunung tahu tanaman ini adalah tergolong invasif, sehingga dampaknya adalah mengancam spesies tumbuhan asli di gunung semeru itu sendiri dan perlu di catat! Bunga Verbana tidak boleh di petik atau di bawa pulang oleh para pendaki ditakutkan butir-butir bunga verbana akan jatuh di jalur trekking yang nantinya bisa jadi akan tumbuh di jalur trekking . Gunung semeru memang menjadi magnet bagi para pendaki lokal bahwasanya semenjak ada film 5 cm sepertinya gunung ini menjadi incaran para pendaki benar atau tidak? hanya kamu para pendaki yang bisa jawab apa motivasi saat mendaki gunung lawu apa karena memang benar menikmati alam atau terpengaruh film tersebut, namun hal tersebut secara manusiawi waja saja kok karena pada dasarnya manusia kan pengen tahu dan butuh liburan. Jalur pendakian gunung semeru sendiri yang paling populer melewati desa Ranu Pane titik awal untuk melakukan pendakian dan tentunya kamu harus mengurus simaksi sebelum mendaki. Untuk bisa sampai di puncak para dewa dari bascame pendakian diperlukan kurang lebih waktu trekking 10 -12 jam perjalanan.
Orooro Ombo menjadi salah satu lokasi tepat untuk menikmati indahnya matahari terbit. Matahari perlahan muncul di balik Gunung Semeru yang harus Anda abadikan. Jika ingin menikmati indahnya sunrise, anda dapat menginap atau bermalam di rumah penduduk yang biasanya dijadikan sebagai guest house.
Lumajang - Jalur pendakian Gunung Semeru mulai dibuka awal April lalu setelah tiga bulan mengalami masa pemulihan ekosistem. Para pendaki pun ramai berkunjung ke kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru atau TNBTS untuk mendaki sejak pembukaan jalur itu pendaki memiliki tujuan perjalanan. Ada yang hanya ingin mendaki sampai Ranu Kumbolo dan menikmati panorama danau maar di ketinggian mdpl, ada juga yang melanjutkan sampai pos terakhir Gunung Semeru, di di Kalimati. Bahkan, beberapa pendaki meneruskan perjalanan sampai puncak Mahameru, meski dilarang oleh pihak taman para pendaki yang hendak melanjutkan perjalanan sampai pos Kalimati atau puncak Mahameru, mereka akan melewati jalur bernama Oro-oro Ombo. Oro-oro Ombo adalah padang savana di Gunung Semeru yang berada di balik Bukit Cinta tepat berlokasi di belakang Ranu Kumbolo. Setelah mendaki bukit yang lumayan terjal ini pasca-melewati pos empat Semeru di Ranu Kumbolo, pendaki bakal dimanjakan dengan pemandangan savana di Oro-oro pada April ini, Oro-oro Ombo dihiasi oleh hamparan bunga verbena yang tengah mekar. Tempo sempat menyaksikannya pada awal April lalu. Menurut pengamatan saat berada di sana, bunga itu membuat savana berubah warna menjadi lautan warna verbena memang bunga dengan mahkota berwarna ungu. Pemilik nama asli Verbena Brasiliensis Vell itu tumbuh memenuhi savana seluas 20 hektare. Pada pagi hari, verbena akan membiaskan cahaya kemilauan seperti kristal lantaran tersapu embun. Sedangkan pada siang, bunga ini memiliki peran seperti oase yang memberi energi buat para tumbuh tinggi, hampir setinggi tubuh manusia. Ketinggiannya rata-rata 1,5-2 meter. Melewati verbena pun seakan seperti menembus labirin hidup. Tak khayal, spot Oro-oro Ombo ini menjadi favorit pendaki untuk Bila disentuh, batang-batang verbena terasa kasar. Ada bulu-bulu putih yang melindungi batang berbentuk segi empat verbena ini berundak-undak membentuk pencabangan. Pangkalnya bak silinder, sedangkan ujungnya berpola meliuk-liuk seperti mahkota lima tampak menawan, verbena yang tumbuh di jalur pendakian Semeru ternyata merupakan tanaman invasif. "Bunga ini dapat menjadi ancaman bagi spesies asli tanaman di kawasan Semeru," kata pemateri Sahabat Volunteer Semeru saat briefing pendakian Gunung Semeru, awal April itu, walau mengancam, verbena tak boleh dicabut dibawa pulang. Dikhawatirkan, saat dibawa turun, verbena akan jatuh di jalur pendakian dan malah akan tumbuh di sana. "Peristiwa ini sudah sering terjadi," kata lain Tip Liburan Ramah Lingkungan, Gunakan Kereta Api
BacaJuga: Jalur Pendakian Gunung Semeru. Bunga Verbana di Oro oro Ombo Gunung Semeru (Dok.Dendy Saputra) Pada bulan April - Mei biasanya oro oro ombo ditumbuhi bunga yang super keren yaitu Bunga Verbana yang berwarna ungu menghiasi perjalanan kamu sebelum kamu sampai di cemoro kandang dan kalimati tempat area camp terakhir di gunung semeru.
Oro Oro Ombo merupakan salah satu destinasi wisata yang berada di Lumajang. Dari objek wisata ini Anda dapat melihat secara jelas sisi Gunung Semeru yang agung dan menakjubkan. Tentu tempat wisata ini menjadi pilihan tepat untuk dijadikan spot foto cantik Dan Rute LokasiJam BukaHarga Tiket Masuk Oro Oro OmboFasilitasSpot Wisata Di Oro Oro Ombo1. Menikmati Indahnya Gunung Semeru2. Berselfie Ria3. Menikmati Indahnya sunrise4. Berjalan-jalan di Sekitar5. Bersantai dan Menikmati SunsetAlamat Dan Rute Lokasifoto Oro Ombo menjadi tujuan wisata yang tepat bagi Anda yang ingin melampiaskan rasa penat. Hidup di perkotaan dengan berbagai padatnya kesibukan akan membuat banyak orang merasa lelah. Nah, wisata ini dapat menjadi pilihan tepat untuk Anda menghilangkan segala lelah di dapat menikmati suasana alam terbuka yang asyik dan penuh sensasi. Ditambah lagi dengan udara yang sejuk dan hembusan angin sepoi akan menyegarkan badan Anda. Panorama Gunung Semeru begitu memukau dan memanjakan mata tepatnya berada di desa Oro oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Letak desa yang berada di kaki gunung berhasil menyuguhkan keindahan alam luar biasa yang akan menyedot perhatian banyak sampai di lokasi Oro Oro Ombo Lumajang, Anda dapat mengendarai kendaraan umum maupun kendaraan pribadi. Namun sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi sehingga Anda tidak perlu memotong-motong tidak jauh dari objek wisata Sumber Brutu Lumajang. Jika Anda sedang berkunjung di objek wisata tersebut, tidak ada salahnya singgah sejenak di desa Oro oro Ombo. Jarak antar keduanya hanya sekitar 1,5 jam atau sekitar 5,1 Anda dari Kota Malang, arahkan kendaraan menuju Dampit. Setelah sampai di daerah Dampit, arahkan menuju Pronojiwo. Nah, dari Pronojiwo ini Anda sudah mendekati desa Oro oro Ombo. Anda juga bisa trekking menuju lokasi tempat wisata di Lumajang Anda dari arah kabupaten Lumajang, Anda dapat mengambil jalan menuju kawasan Tempeh – Pasirian – Candipuro. Setelah itu ambil jalan yang menuju arah Piket Nol dimana Anda akan melihat pangkalan ojek yang terletak sebelah kanan jalan. Pangkalan ojek tersebut tidak jauh dari Piket melanjutkan perjalanan dengan berbelok kanan dan ikut jalan hingga Anda menemukan tembok bertuliskan pancasila. Dari tembok tersebut arahkan kendaraan ke kiri lalu belok kekanan dan ikuti jalan setapak. Nah, Anda sudah sampai di juga Wisata Gunung Bromo Lengkap Siap Temani Liburan Bukafoto oro Ombo yang terletak di Lumajang buka dari jam hingga jam Anda dapat menikmati indahnya pemandangan Gunung Semeru dari desa ini selama 24 jam nonstop hingga Anda merasa juga Menikmati Spot Wisata Gunung Semeru dan Puncak objek wisata memiliki kebijakan-kebijakan tersendiri dalam mengelolanya. Seperti halnya dengan tarif tiket masuk wisata yang dikenakan berbeda-beda. Tetapi jika Anda pergi ke desa Oro oro Ombo Lumajang, tentu Anda tidak perlu memikirkan biaya Tiket Masuk Oro Oro Ombo Lumajang sebesar Rp. 0 alias gratis. Berkunjung ke desa ini tidak memerlukan biaya untuk menikmati indahnya Gunung Semeru. Alangkah baiknya jika Anda mengunjungi tempat ini ketika musim panas dan musim panen tiba, keindahan wisata semakin yang Anda ketahui, pengunjung belum dikenakan biaya masuk atau harga tiket masuk Oro oro Ombo Lumajang. Sehingga tidak heran jika belum ada fasilitas apapun di tempat wisata memarkir kendaraan, pengunjung dapat menitipkan kepada warga sekitar. Jika Anda ingin bermalam di desa tersebut, Anda dapat menginap di rumah warga sekitar yang digunakan untuk guest Wisata Di Oro Oro Ombofoto desa daerah Lumajang ini menjadi tempat paling tepat untuk menikmati keindahan Gunung Semeru. Berikut ini beberapa spot wisata yang dapat Anda lakukan di Oro oro Ombo Menikmati Indahnya Gunung Semerufoto pemandangan indah Gunung Semeru tidak harus melakukan pendakian atau hiking terlebih dahulu. Kini Anda dapat menikmatinya hanya dengan pergi ke Oro oro Ombo wisata ini menyuguhkan kemegahan Gunung Semeru yang begitu indah. Anda juga tidak perlu lagi melakukan pendakian, karena berada di desa tersebut sudah dapat melihat Gunung Semeru dengan begitu kegagahan Gunung Semeru, mata juga dimanjakan dengan hamparan sawah nan hijau milik warga sekitar. Sungguh paduan yang sempurna yang membuat mata terkagum tidak berhenti menatap. View Gunung yang ditawarkan dapat dinikmati kapanpun baik pagi, siang maupun sore Berselfie Riafoto oro Ombo Lumajang menyuguhkan pemandangan alam puncak Gunung Semeru. Pemandangan gunung yang amat jelas tentu sangat tepat dijadikan sebagai background foto Anda. Suasana desa yang begitu romantis membuat tempat ini sering dikunjungi bersama anda menginginkan foto prewedding yang berbeda, destinasi ini dapat menjadi pilihannya. Foto dengan background Gunung Semeru yang megah akan membuat foto prewedding Anda semakin bagus dan Menikmati Indahnya sunrisefoto oro Ombo menjadi salah satu lokasi tepat untuk menikmati indahnya matahari terbit. Matahari perlahan muncul di balik Gunung Semeru yang harus Anda abadikan. Jika ingin menikmati indahnya sunrise, anda dapat menginap atau bermalam di rumah penduduk yang biasanya dijadikan sebagai guest di desa Oro oro Ombo akan memudahkan Anda untuk menikmati matahari terbit. Namun jika Anda dari Kota Malang, Anda perlu bangun bagi setidaknya berangkat dari jam 3 pagi. Sehingga sampai di desa tepat ketika matahari mulai Gunung mulai kemerah-merahan karena terpaan sinar matahari membuat Gunung Semeru semakin megah. Ditambah lagi dengan langit yang berubah menjadi kuning Berjalan-jalan di Sekitarfoto yang dapat Anda lakukan selain berfoto yaitu berjalan-jalan di sekitar Oro oro Ombo. Berjalan sambil menikmati indahnya pemandangan dengan suasana yang sejuk dan udara yang segar akan membantu menyegarkan tubuh,Ada sebuah jalan lurus yang menjadi favorit para pengunjung dan sering dijadikan sebagai spot foto. Jalanan lurus yang dipadukan dengan ladang padi di kanan dan kiri membuat pemandangan semakin Bersantai dan Menikmati Sunsetfoto oro Ombo dapat menjadi pilihan tempat wisata untuk menenangkan hati dan pikiran. Bersantai di tempat wisata ini akan membantu Anda menghilangkan rasa lelah baik di pikiran maupun badan karena terlalu sibuknya dengan rutinitas pemandangan mampu membuat Anda terhipnotis layaknya Anda melihat seni lukis pada sebuah lukisan. Anda juga dapat menyaksikan ketika senja perlahan matahari terbenam dimana langit berubah menjadi jingga. Puncak Gunung Semeru semakin teduh dan begitu Oro Ombo bisa menjadi pilihan wisata alam Anda. Menikmati indahnya Gunung Semeru tidak harus dengan cara mendaki. Karena di desa ini, Anda cukup berjalan kaki untuk menikmati megahnya Gunung Semeru.
IZIbersama Yayasan Baitul Hikmah PT. Elnusa hadir di tengah-tengah masyarakat daerah relokasi pasca bencana erupsi gunung Semeru untuk berbagi keberkahan Qurban melalui "Abon Kita Qurban IZI". Yayasan Baitul Hikmah PT Elnusa ikut serta dalam semarak "Abon Kita Qurban IZI" sebagai bentuk rasa kepedulian dan berbagi kebahagiaan kepada para dhuafa.
The highest volcano on Indonesia's most densely populated island of Java spewed thick columns of ash, searing gas and lava down its slopes in a sudden eruption triggered by heavy rains on Saturday. At least one villager died from burns and dozens were hospitalized. Mount Semeru's eruption in Lumajang district in East Java province left several villages blanketed with falling ash. A thunderstorm and days of rain, which had eroded and finally collapsed the lava dome atop the 3,676-meter 12,060-foot Semeru, triggered an eruption, said Eko Budi Lelono, who heads the geological survey center. He said flows of searing gas and lava traveled up to 800 meters 2,624 feet to a nearby river at least twice on Saturday. People were advised to stay 5 kilometers miles from the crater's mouth, the agency said. "Thick columns of ash have turned several villages to darkness," said Lumajang district head Thoriqul Haq. Several hundred people were moved to temporary shelters or left for other safe areas, he said, adding that a power blackout hampered the evacuation. The debris and lava mixed with the rainfall formed thick mud that destroyed the main bridge connecting Lumajang and the neighboring district of Malang, as well as a smaller bridge, Haq said. Despite an increase in activity since Wednesday, Semeru's alert status has remained at the third highest of four levels since it began erupting last year, and Indonesia's Volcanology Center for Geological Hazard Mitigation did not raise it this week, Lelono said. One man died from severe burns, and 41 others were hospitalized with burn injuries, said Indah Masdar, the deputy district head. She said two villagers were reported missing and several sand miners were trapped in isolated areas along the village river. Entire houses in Curah Kobokan village were damaged by volcanic debris, Masdar said. Television reports showed people screaming and running under a huge ash cloud, their faces wet from rain mixed with volcanic dust. The last time Semeru erupted in January, there were no casualties. Indonesia, an archipelago of more than 270 million people, is prone to earthquakes and volcanic activity because it sits along the Pacific "Ring of Fire," a horseshoe-shaped series of fault lines.
Pemasangiklan tanah tidak mencantumkan keterangan tambahan tentang fasilitas atau amenities. Bagi calon pembeli tanah supaya menanyakan langsung kepada pengiklan tanah di nomer Telepon/WhatsApp berikut: 082335465684 (Jual Tanah Murah). Potensi Investasi Properti Kota Batu. Kota Batu adalah kota yang secara luas lumayan kecil tetapi sangat terkenal sebagai kota wisata yang berlokasi di
– Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, terdapat 12 desa wisata yang terdampak erupsi Gunung Semeru. “Desa wisata ada 12 yang saya hitung di sekitar Semeru yang terdampak. Salah satunya Desa Wisata Ranu Pani. Walau ada dampak, tapi kami doakan agar segera pulih,” ujarnya dalam Weekly Press Briefing di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin 6/12/2021.Adapun Desa Wisata Ranu Pani berada dalam kondisi aman. Hanya saja, salah satu tujuan wisata di Kabupaten Lumajang itu terdampak debu vulkanik, meski tipis dengan intensitas yang ringan. Selain Desa Wisata Ranu Pani, desa wisata lainnya yang terdampak oleh debu vulkanik tipis dengan intensitas ringan adalah Desa Wisata Senduro dan Desa Wisata Sitisundari. Baca juga 10 Fakta Menarik Gunung Semeru, Rumah Tertinggi Sepasang Arca Kuno 6 Fakta Jembatan Gladak Perak Lumajang yang Hancur Diterjang Erupsi Gunung Semeru Pendakian Gunung Semeru Bukan Tutup karena Erupsi, Tapi karena PPKM Sementara untuk desa lainnya ada yang terkena dampak parah karena ada masyarakatnya yang menjadi korban erupsi Gunung Semeru.“Yang terjadi ada korban bencana itu Desa Wisata Sumbermujur, Desa Wisata Penanggal, Desa Wisata Sumberwuluh, Desa Wisata Supiturang, dan Desa Wisata Oro Oro Ombo,” ungkap Sandiaga. “Ini yang sedang kami identifikasi dan kita harapkan dukungan dari semua pihak agar kita bisa menyalurkan bantuan yang tepat sasaran dan segera bisa diimplementasikan,” imbuhnya. Desa wisata yang terdampak sarana dan prasarananya Selain desa-desa wisata yang telah disebutkan, ada desa wisata lainnya di Kecamatan Candipuro yang terkena dampak erupsi Gunung Semeru dari sisi infrastruktur. Salah satunya adalah Desa Wisata Hutan Bambu yang tertutup oleh debu vulkanik. Terkait kerusakannya, saat ini Sandiaga tengah mengidentifikasinya. Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pertunjukan jaran kepang di Desa Wisata Ranu Pani, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. “Desa Wisata Tirto Sari View kerusakannya akses jalan yang ditutup debu vulkanik. Desa Wisata Gunung Wayang kerusakan masih diidentifikasi, tapi akses tertutup debu vulkanik,” tutur Sandiaga.
Pemasangiklan tanah tidak menambahkan informasi tambahan tentang fasilitas atau amenities. Untuk calon pembeli tanah agar menanyakan langsung kepada pengiklan tanah di nomer Telepon/WhatsApp berikut: 082335465684 (Jual Tanah Murah). Potensi Investasi Properti Kota Batu. Kota Batu merupakan kota yang areanya lumayan kecil tetapi sangat terkenal sebagai kota wisata yang terletak di Provinsi
View dari jalur setelah Tanjakan Cinta Tanjakan Cinta telah terlewati. Saya melangkah melintasi jalan setapak yang membelah rerumputan di punggungan bukit. Saat tiba di titik tertinggi mata saya tak berkedip. Di hadapan terhampar luas sebuah padang rumput yang berwarna hijau, kuning, dan ungu. Warna-warna yang bergradasi secara kontras. Saya menghentikan langkah. Bertahan beberapa saat sambil menyaksikan sebuah sajian alam yang tersuguh di hadapan. Sambil menghela nafas saya terus memuji keagungan Sang Pencipta. Inilah hamparan savanna Oro-Oro Ombo. Tanah lapang seluas kurang lebih 20 hektar yang diapit perbukitan di sekelilingnya tampak begitu mempesona. Dengan rumpun-rumpun bunga semak yang keunguan serta gundukan-gundukan kecil rumput hijau kekuningan, tempat ini sungguh menyajikan pemandangan yang indah dipandang mata. Tak hanya saya saja. Semua pendaki yang berbarengan dengan saya saat itu, pun melakukan hal yang sama. Berhenti sejenak dan menatap bentangan alam yang tersaji di hadapan. Rombongan pendaki mulai menuruni bukit lalu memasuki rumpun-rumpun keunguan. Bagai anak-anak kecil yang menemukan mainannya mereka berlari, menyanyi, selfie, groupie di hamparan bunga-bunga ungu ini. Terlihat takjub dan antusias. View dari sisi perbukitan Banyak yang mengira bunga ungu di Oro-Oro Ombo ini adalah bunga lavender. Namun sebenarnya bukan. Ia adalah tumbuhan semak yang berasal dari Amerika Selatan bernama Verbena Brasiliensis vell. Kemungkinan besar keberadaannya di Gunung Semeru dibawa oleh Junghun, seorang botanist Jerman yang kerap melakukan perjalanan ke berbagai gunung di Sumatera dan Jawa, dan banyak membawa tanaman-tanaman asing masuk ke wilayah Indonesia. Sekilas bunga ungu verbena ini tampak indah dan cantik, namun karena sifatnya invasif ia bisa mengancam ekosistem di savanna ini. Lihat saja kini sebarannya hampir memenuhi separo Oro-Oro Ombo. Setelah turun dan melalui jalur yang melintasi padang rumput, saya pun tak ingin ketinggalan ikut larut dalam suasana. Apalagi yang bisa dilakukan kecuali minta difotoin. Minta tolong sana-sini dan menahan malu mencoba meminjam payung pada para pendaki lainnya hanya sekedar untuk action foto-foto. Haha...kapan lagi coba D Tumbuhan Invasif sudah hampir memenuhi separo padang rumput Puas foto-foto saya pun melanjutkan perjalanan. 15 menit kemudian tiba di pos 4 Cemoro Kandang dengan ketinggian 2500 mdpl. Di sana telah ramai oleh para pendaki yang tiba terlebih dahulu. Meskipun begitu saya tak tertarik untuk beristirahat. Tetap melangkah di jalur menuju pos selanjutnya dengan kecepatan standar. Dina Kairupan bersama salah seorang putrinya Saat berjalan sendiri menyusuri jalur, di hadapan tampak seorang ibu dan seorang anak perempuan berusia kira-kira 12 tahunan. Karena penasaran saya mempercepat langkah dan menyapa mereka. Setelah terlibat obrolan, saya dibuat terkejut. Si ibu yang bernama Dina Kairupan adalah seorang pendaki wanita yang sejak tahun 1986 sudah mulai mendaki gunung di berbagai wilayah Indonesia sendirian. Kini ia mengajak ketiga putra-putrinya untuk turut serta. Ah bahagianya saya bisa bertemu dengan salah satu tokoh pendaki gunung generasi awal. Setelah berpamitan saya pun melanjutkan perjalanan. Menjelang Pos Jambangan 2600 mdpl saya bertemu dengan Mas Yanto, porter saya yang selisih waktu satu jam saat awal keberangkatan dari Ranu Kumbolo. Ia bersama rekan-rekan porter lainnya sengaja menunggu para tamunya untuk memastikan bahwa kami sampai dan tidak kenapa-kenapa. Foto keesokan hari saat dijemput Chila dan ayahnya Karena sudah tak terasa capek lagi saya pun berpamitan kepada Mas Yanto untuk melanjutkan perjalanan lebih dulu. Dan tepat jam satu siang atau dua jam perjalanan tanpa beban ransel di punggung, saya tiba di Pos Kalimati 2700 mdpl, pos terakhir menjelang puncak Mahameru.
Lumajang Gunung Semeru mengalami erupsi. Erupsi itu diawali banjir lahar atau guguran awan panas. Suasana gelap pun menyelimuti sejumlah Dusun yang berada di area kaki Gunung Semeru yang diakibatkan kabut abu vulkanik. "Sebelumnya sudah dilakukan mapping lokasi aliran lahar erupsi Semeru, sebagai Informasi Pengalihan jalur, semua kendaran dari arah Malang dengan tujuan
detikTravel Community - Gunung Semeru memang memiliki jutaan kejutan dan pesona indah didalamnya, salah satunya yaitu Oro oro ombo. Oro oro ombo memiliki keindahan yang berbeda ditiap musimnya. Saya bersama 5 teman saya datang diwaktu yang tepat, dimana Oro oro ombo sedang cantiknya. Perjalanan ke Semeru memang penuh dengan kejutan. Setelah perjalanan panjang melipir melewati bukit-bukit yang berkelok-kelok, kami di beri kejutan indah yang pertama yaitu Ranukumbolo. Ranukumbolo atau yang biasa dibilang surganya para pendaki, danau yang berada dikentinggian 2400Mdpl. Walau ini bukan yang pertama kalinya untuk saya dan dua orang teman saya tetap saja kita merasa diberi kejutan karena Ranukumbolo yang tadinya tetutup kabut lama kelamaan terliat dengan jelas dan memamerkan keindahannya. Tiga teman saya yang lain sangat kagum dengan keindahannya, lisan tak henti-hentinya berucap kekaguman, apalagi ini pengalaman pertama mereka. Tepat jam makan siang kita sampai di Ranukumbolo, momentnya pas banget jadi kita makan siang di Ranukumbolo. Makan siang dengan dimanjakan pemandangan yang begitu indah di Ranukumbolo ya cuma ada di Semeru. Setelah selesai makan siang dan puas memandangi keindahan Ranukumbolo, kami berenam melanjutkan perjalanan kami. Sedikit menarik nafas panjang karena track yang akan dilewati namanya Tanjakan cinta. Tanjakan cinta yang mitosnya kalo kita jalan terus tanpa menoleh kebelakan sambil mikirin seseorang, orang itu akan jadi jodoh kita, mitosnya sih…. Jalan pelan-pelan karena ya lumayan tuh tanjakan. Setelah melewati Tanjakan cinta istirahat dulu dibawah pohon sambil liat udah ga sabar mau liat Oro oro ombo yang lagi cantik-cantiknya. Kami melanjutkan perjalanan, kami disambut kejutan yang kedua. Oro oro ombo yang begitu cantik dan indahnya didepan mata saya. Jauh lebih indah dari apa yang saya pernah liat difoto dan saya bayangkan. Oro oro ombo lagi ungu-ungunya, lavendernya bermekaran dan betapa cantiknya. Ini loh salah satu yang masih bikin saya penasaran dengan Semeru. Berjalan ditengah ungunya lavender bikin kami berenam ga berhenti memuji keindahannya. Dimana lagi ada pemandangan seperti ini, bias jalan ditengah padang lavender ya cuma ada di Semeru. sangking indah dan cantiknya tuh Oro oro ombo kalo ada putri Indonesia disana pun masih kalah cantiknya… hehehe… saran saya sih kalo mau liat Oro oro ombo lagi ungu-ungunya, datengnya pas awal tahun, ya pas musim penghujan jadi lagi subur-suburnya tuh. Anda akan dimanjakan dengan pemandangan indahnya Oro oro ombo dan bias berjalan ditengah ungunya Oro oro ombo.
FILE- Mount Semeru volcano spews hot lava as it erupts, as seen from Oro-oro Ombo village in Lumajang, East Java province, Indonesia, January 17, 2021. Share Indonesia's Volcano Spews Ash, Gas
Orooro Ombo, The Verbana Field in Semeru
. ni5vv7p8uk.pages.dev/281ni5vv7p8uk.pages.dev/456ni5vv7p8uk.pages.dev/123ni5vv7p8uk.pages.dev/27ni5vv7p8uk.pages.dev/430ni5vv7p8uk.pages.dev/142ni5vv7p8uk.pages.dev/398ni5vv7p8uk.pages.dev/194
oro oro ombo semeru